Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 121 - 128)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 121 - 128)

[121]
Ia sentiasa bersyukur akan nikmat-nikmat Allah; Allah telah memilihnya (menjadi Nabi) dan memberi hidayah petunjuk kepadanya ke jalan yang lurus.
[122]
Dan Kami telah memberikan kepadanya kebaikan di dunia; dan sesungguhnya ia pada hari akhirat adalah dari orang-orang yang soleh.
[123]
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad): Hendaklah engkau menurut ugama Nabi Ibrahim, yang berdiri teguh di atas jalan yang benar; dan tiadalah ia dari orang-orang musyrik.
[124]
Sesungguhnya hari Sabtu itu dijadikan (Hari kelepasan yang wajib dihormati) atas orang-orang (Yahudi) yang telah berselisihan padanya; dan sesungguhnya Tuhanmu akan menghukum di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa yang mereka telah berselisihan padanya.
[125]
Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dia lah jua yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari jalanNya, dan Dia lah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk.
[126]
Dan jika kamu membalas kejahatan (pihak lawan), maka hendaklah kamu membalas dengan kejahatan yang sama seperti yang telah ditimpakan kepada kamu, dan jika kamu bersabar, (maka) sesungguhnya yang demikian itu adalah lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
[127]
Dan bersabarlah (wahai Muhammad terhadap perbuatan dan telatah golongan yang ingkar itu); dan tiadalah berhasil kesabaranmu melainkan dengan (memohon pertolongan) Allah; dan janganlah engkau berdukacita terhadap kedegilan mereka, dan janganlah engkau bersempit dada disebabkan tipu daya yang mereka lakukan.
[128]
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa, dan orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.


~~~~~~~~~~Tamat Surah An-Nahl~~~~~~~~~~

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 111 - 120)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 111 - 120)

[111]
(Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka itu pada hari kiamat), hari tiap-tiap diri datang membela dirinya semata-mata, dan tiap-tiap diri disempurnakan balasan apa yang ia telah kerjakan (sama ada baik atau jahat), sedang mereka tidak akan dianiaya sedikit pun.
[112]
Dan (berhubung dengan hal kaum yang kufur ingkar) Allah memberikan satu contoh: Sebuah negeri yang aman damai dan tenteram, yang didatangi rezekinya yang mewah dari tiap-tiap tempat, kemudian penduduknya kufur akan nikmat-nikmat Allah itu, maka Allah merasakannya kelaparan dan ketakutan yang meliputi keseluruhannya disebabkan apa yang mereka telah lakukan.
[113]
Dan demi sesungguhnya, mereka pula telah didatangi seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, lalu mereka mendustakannya; maka mereka pun ditimpa azab sedang mereka berkeadaan zalim.
[114]
Oleh itu, makanlah (wahai orang-orang yang beriman) dari apa yang telah dikurniakan Allah kepada kamu dari benda-benda yang halal lagi baik, dan bersyukurlah akan nikmat Allah, jika benar kamu hanya menyembahNya semata-mata.
[115]
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan kepada kamu memakan bangkai, dan darah, dan daging babi, dan binatang yang disembelih tidak kerana Allah maka sesiapa terpaksa (memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas (pada kadar benda yang dimakan itu, maka tidaklah ia berdosa), sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
[116]
Dan janganlah kamu berdusta dengan sebab apa yang disifatkan oleh lidah kamu: "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan sesuatu yang dusta terhadap Allah; sesungguhnya orang-orang yang berdusta terhadap Allah tidak akan berjaya.
[117]
(Mereka hanya mendapat) sedikit kesenangan (di dunia), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[118]
Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah kami ceritakan kepadamu dahulu; dan tiadalah Kami menganiaya mereka (dengan pengharaman itu), tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[119]
Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu terhadap orang-orang yang melakukan kejahatan dengan sebab kejahilan, kemudian mereka bertaubat sesudah itu serta memperbaiki amalannya, sesungguhnya Tuhanmu sesudah (mereka bertaubat) itu, adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
[120]
Sesungguhnya Nabi Ibrahim adalah merupakan "satu umat" (walaupun Ia seorang diri); ia takat bulat-bulat kepada Allah, lagi berdiri teguh di atas dasar tauhid; dan ia tidak pernah menjadi dari orang-orang yang musyrik.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 101 - 110)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 101 - 110)

[101]
Dan apabila Kami tukarkan satu ayat (Al-Quran) untuk menggantikan ayat yang lain (yang dimansukhkan), dan Allah memang mengetahui akan apa yang Ia turunkan, - berkatalah mereka (yang kafir): "Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanyalah seorang pendusta"; (padahal Nabi Muhammad tidak berdusta) bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahui hakikat yang sebenarnya.
[102]
Katakanlah (wahai Muhammad): Al-Quran itu diturunkan oleh Ruhul Qudus (Jibril) dari Tuhanmu dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat, untuk meneguhkan iman orang-orang yang beriman, dan untuk menjadi hidayah petunjuk serta berita yang mengembirakan bagi orang-orang Islam.
[103]
Dan demi sesungguhnya Kami mengetahui, bahawa mereka yang musyrik itu berkata: " Sebenarnya dia diajar oleh seorang manusia". (Padahal) bahasa orang yang mereka sandarkan tuduhan kepadanya itu ialah bahasa asing, sedang Al-Quran ini berbahasa Arab yang fasih nyata.
[104]
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, Allah tidak akan memberi hidayah petunjuk kepada mereka, dan mereka pula beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.
[105]
Sebenarnya yang tergamak berdusta itu hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itu ialah orang-orang yang bertabikat berdusta.
[106]
Sesiapa yang kufur kepada Allah sesudah ia beriman (maka baginya kemurkaan dan azab dari Allah), kecuali orang yang dipaksa (melakukan kufur) sedang hatinya tenang tenteram dengan iman; akan tetapi sesiapa yang terbuka hatinya menerima kufur maka atas mereka tertimpa kemurkaan dari Allah, dan mereka pula beroleh azab yang besar.
[107]
(Kekufuran mereka) yang demikian, ialah kerana mereka lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada hari akhirat, dan kerana Allah tidak memberi hidayah petunjuk yang menyampaikan kaum yang kufur ingkar (kepada kebahagiaan di akhirat).
[108]
Mereka itulah orang-orang yang telah dimeteraikan Allah Taala hati mereka dan pendengaran mereka serta penglihatan mereka; dan merekalah orang-orang yang lalai.
[109]
Tidak syak lagi, bahawa mereka ialah orang-orang yang rugi pada hari akhirat kelak.
[110]
Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (memberikan pertolongan) kepada orang-orang yang telah berhijrah sesudah mereka difitnahkan (oleh kaum musyrik), kemudian mereka berjihad serta bersabar; sesungguhnya Tuhanmu - sesudah mereka menderita dan bersabar dalam perjuangan - adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 91 - 100)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 91 - 100)

[91]
Dan sempurnakanlah pesanan-pesanan dan perintah-perintah Allah apabila kamu berjanji; dan janganlah kamu merombak (mencabuli) sumpah kamu sesudah kamu menguatkannya (dengan nama Allah), sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai Penjamin kebaikan kamu; sesungguhnya Allah sedia mengetahui akan apa yang kamu lakukan.
[92]
Dan janganlah kamu menjadi seperti perempuan yang telah merombak satu persatu benda yang dipintalnya, sesudah ia selesai memintalnya kuat teguh; dengan kamu menjadikan sumpah kamu sebagai tipu daya (untuk mencabuli perjanjian yang telah dimeteraikan) sesama kamu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih ramai dari golongan lain. Sesungguhnya Allah hanya mahu menguji kamu dengan yang demikian itu; dan Ia sudah tentu akan menerangkan kepada kamu, pada hari kiamat, apa yang kamu berselisihan padanya.
[93]
Dan jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu satu umat (yang bersatu dalam ugama Allah yang satu); akan tetapi Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan memberi petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan sesungguhnya kamu akan ditanya kelak tentang apa yang kamu telah kerjakan.
[94]
Dan janganlah kamu jadikan sumpah kamu sebagai tipu daya sesama kamu, kerana dengan yang demikian itu akan menyebabkan tergelincir kaki kamu sesudah ia tetap teguh (di atas jalan yang benar); dan kamu pula akan merasai balasan buruk (di dunia) dengan sebab kamu menghalangi manusia dari jalan Allah; dan bagi kamu juga disediakan azab yang besar (di akhirat kelak).
[95]
Dan janganlah kamu jadikan pesanan-pesanan dan perintah Allah sebagai modal untuk mendapat keuntungan dunia yang sedikit; sesugguhnya apa yang ada di sisi Allah (dari balasan yang baik), itulah sahaja yang lebih baik bagi kamu, kalaulah kamu mengetahui.
[96]
(Sebenarnya) apa yang ada pada kamu akan habis dan hilang lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah tetap kekal; dan sesungguhnya Kami membalas orang-orang sabar dengan memberikan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka telah kerjakan.
[97]
Sesiapa yang beramal soleh, dari lelaki atau perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik; dan sesungguhnya kami akan membalas mereka, dengan memberikan pahala yang lebih dari apa yang mereka telah kerjakan.
[98]
Oleh itu, apabila engkau membaca Al-Quran, maka hendaklah engkau terlebih dahulu) memohon perlindungan kepada Allah dari hasutan Syaitan yang kena rejam.
[99]
Sesungguhnya Syaitan itu tidak mempunyai sebarang pengaruh terhadap orang-orang yang beriman dan yang berserah bulat-bulat kepada Tuhan mereka.
[100]
Sesungguhnya pengaruh Syaitan itu hanyalah terhadap orang-orang yang menjadikan dia pemimpin mereka, dan orang-orang yang dengan sebab hasutannya melakukan syirik kepada Allah.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 81 - 90)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 81 - 90)

[81]
Dan Allah menjadikan bagi kamu sebahagian dari yang diciptakanNya: benda-benda untuk berteduh, dan Ia menjadikan bagi kamu sebahagian dari gunung-ganang tempat-tempat berlindung; dan Ia juga menjadikan bagi kamu pakaian-pakaian yang memelihara kamu dari panas dan sejuk, juga pakaian-pakaian yang memelihara kamu semasa berjuang. Demikianlah, Ia menyempurnakan nikmatNya kepada kamu, supaya kamu berserah diri kepadaNya dan mematuhi perintahNya.
[82]
Kemudian, jika mereka masih berpaling ingkar maka sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanya bertanggungjawab menyampaikan perintah-perintah Allah dengan cara yang jelas nyata.
[83]
Mereka mengetahui nikmat Allah (yang melimpah-limpah itu), kemudian mereka tergamak mengingkarinya; dan kebanyakan mereka pula ialah orang-orang yang kufur ingkar.
[84]
Dan (ingatkanlah kepada mereka yang musyrik tentang) hari Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat, seorang saksi; kemudian tidak diizinkan bagi orang-orang yang kafir (memberi sebarang alasan), dan mereka pula tidak diminta memohon keredaan Allah.
[85]
Dan apabila orang-orang yang melakukan kezaliman (dengan kekufurannya) itu melihat azab, maka tidak akan diringankan azab itu daripada mereka, dan mereka pula tidak diberi tempoh.
[86]
Dan apabila orang-orang musyrik melihat makhluk-makhluk dan benda-benda yang mereka jadikan sekutu-sekutu Allah, mereka berkata: "Wahai Tuhan kami, inilah dia yang kami jadikan sekutu-sekutu (bagiMu), yang kami sembah mereka dengan meninggalkanMu". Maka dengan serta-merta makhluk-makhluk yang puja itu menolak dakwaan mereka dengan berkata: "Sesungguhnya kamu adalah berdusta".
[87]
Dan pada hari itu mereka semua menyerah diri bulat-bulat kepada Allah, dan hilang lenyaplah dari mereka (yang musyrik itu) apa yang telah mereka ada-adakan (sebagai sekutu-sekutu Allah).
[88]
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (dirinya serta orang lain) dari jalan Allah, Kami tambahi mereka azab seksa di samping azab (yang menimpa mereka), disebabkan mereka membuat kerosakan.
[89]
Dan (ingatkanlah tentang) hari Kami bangkitkan dalam kalangan tiap-tiap umat, seorang saksi terhadap mereka, dari golongan mereka sendiri; dan Kami datangkanmu (wahai Muhammad) untuk menjadi saksi terhadap mereka ini (umatmu); dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran menjelaskan tiap-tiap sesuatu dan menjadi hidayah petunjuk, serta membawa rahmat dan berita yang mengembirakan, bagi orang-orang Islam.
[90]
Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, dan berbuat kebaikan, serta memberi bantuan kepada kaum kerabat; dan melarang daripada melakukan perbuatan-perbuatan yang keji dan mungkar serta kezaliman. Ia mengajar kamu (dengan suruhan dan laranganNya ini), supaya kamu mengambil peringatan mematuhiNya.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 71 - 80)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 71 - 80)

[71]
Dan Allah telah melebihkan sebahagian dari kamu atas sebahagian yang lain pada rezeki yang dikurniakanNya; dalam pada itu, orang-orang yang diberi kelebihan itu tidak mahu memberikan sebahagian dari kelebihan hartanya kepada hamba-hamba mereka, supaya orang-orang itu dapat sama mempunyai harta. Maka mengapa mereka tergamak mengingkari nikmat Allah itu dengan perbuatan syirik?
[72]
Dan Allah menjadikan bagi kamu dari diri kamu sendiri pasangan-pasangan (isteri), dan dijadikan bagi kamu dari pasangan kamu: anak-anak dan cucu-cicit, serta dikurniakan kepada kamu dari benda yang baik lagi halal; maka patutkah mereka (yang ingkar itu) percaya kepada perkara yang salah (penyembahan berhala), dan mereka kufur pula akan nikmat Allah?
[73]
Dan mereka menyembah benda-benda yang lain dari Allah, yang tidak berkuasa memberikan mereka sebarang rezeki pemberian dari langit dan bumi, dan mereka pula tidak berdaya sama sekali mendapat kuasa itu.
[74]
Oleh itu, janganlah kamu mengadakan sesuatu yang sebanding dengan Allah, kerana sesungguhnya Allah mengetahui (setakat mana buruknya perbuatan syirik kamu) sedang kamu tidak mengetahuinya.
[75]
Allah memberikan satu misal perbandingan: Seorang hamba abdi yang menjadi milik orang, yang tidak berkuasa melakukan dengan bebasnya sesuatupun; dan seorang lagi (yang merdeka) yang Kami kurniakan kepadanya pemberian yang baik (harta kekayaan) dari Kami, maka dia pun membelanjakan hartanya dengan bebasnya, sama ada secara bersembunyi atau terbuka, adakah kedua orang itu sama? Segala puji tertentu bagi Allah (dan Allah jualah yang berhak disembah), tetapi kebanyakan mereka (yang musyrik) tidak mengetahui (hakikat tauhid itu).
[76]
Dan Allah memberikan satu misal perbandingan lagi: Dua orang lelaki, salah seorangnya kelu pekak dari semulajadinya, tidak dapat menyatakan apa yang difikirkannya dan tidak dapat mendengar apa yang dikatakan kepadanya; dan ia pula menjadi beban kepada orang yang menjaganya; ke mana sahaja ia diarahkan pergi oleh penjaganya, tak dapatlah dia membawa sesuatu yang berfaedah; adakah dia (yang demikian sifatnya) sama seperti orang (yang boleh berkata-kata serta dapat) menyuruh orang ramai melakukan keadilan, dan ia sendiri pula berada di atas jalan yang lurus (jalan yang benar)?
[77]
Dan (ingatlah), Allah jualah yang mengetahui segala rahsia langit dan bumi; tiadalah hal kedatangan hari kiamat itu melainkan seperti sekelip mata, atau ia lebih cepat lagi; sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
[78]
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibu kamu dengan keadaan tidak mengetahui sesuatupun; dan dia mengurniakan kepada kamu pendengaran dan penglihatan serta hati akal fikiran); supaya kamu bersyukur.
[79]
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang melayang-layang di angkasa? Tiada yang menahan mereka (dari jatuh) melainkan Allah; sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.
[80]
Dan Allah menjadikan bagi kamu rumah-rumah (yang kamu dirikan itu) tempat tinggal; dan Ia menjadikan bagi kamu dari kulit binatang-binatang ternak: khemah-khemah (tempat berteduh), yang kamu mendapatinya ringan (di bawa ke mana-mana) semasa kamu merantau dan semasa kamu berhenti; dan (Ia juga menjadikan bagi kamu) dari berjenis-jenis bulu binatang-binatang ternak itu, berbagai barang perkakas rumah dan perhiasan, (untuk kamu menggunakannya) hingga ke suatu masa.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 61 - 70)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 61 - 70)

[61]
Dan kalaulah Allah menyeksa manusia disebabkan kezaliman mereka, tentulah Ia tidak membiarkan tinggal di muka bumi sesuatu makhluk yang bergerak; akan tetapi Ia memberi tempoh kepada mereka hingga ke suatu masa yang tertentu; kemudian apabila sampai tempoh mereka, tiadalah mereka akan dapat meminta dikemudiankan sesaatpun dan tidak pula mereka akan dapat meminta didahulukan.
[62]
Dan mereka mengadakan bagi Allah apa yang mereka sendiri tidak menyukainya; dalam pada itu, lidah mereka memperkatakan perkara yang dusta, (kononnya) bahawa mereka akan beroleh kesudahan yang baik di sisi Allah. Tidak syak lagi, bahawa bagi merekalah api neraka, dan bahawa merekalah orang-orang yang disegerakan (masuknya ke dalam neraka).
[63]
Demi Allah! Sesungguhnya kami juga telah mengutus Rasul-rasul kepada umat-umat yang terdahulu daripadamu (wahai Muhammad), lalu Syaitan memperelokkan pada pandangan mereka yang ingkar akan amal-amal mereka yang jahat itu; maka dia lah menjadi pemimpin mereka pada hari ini; dan mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
[64]
Dan tiadalah Kami menurunkan Al-Quran kepadamu (wahai Muhammad) melainkan supaya engkau menerangkan kepada mereka akan apa yang mereka berselisihan padanya; dan supaya menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
[65]
Dan Allah menurunkan hujan dari langit, lalu Ia menghidupkan dengan air hujan itu akan bumi sesudah matinya; sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan kebijaksanaan Allah) bagi kaum yang mendengar (peringatan ini dan memahaminya).
[66]
Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak itu, kamu beroleh pelajaran yang mendatangkan iktibar. Kami beri minum kepada kamu daripada apa yang terbit dari dalam perutnya, yang lahir dari antara hampas makanan dengan darah; (iaitu) susu yang bersih, yang mudah diminum, lagi sedap rasanya bagi orang-orang yang meminumnya.
[67]
Dan dari buah tamar (kurma) dan anggur kamu jadikan daripadanya minuman haram dan makanan serta minuman yang halal; sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mahu menggunakan akalnya.
[68]
Dan Tuhanmu memberi ilham kepada lebah: "Hendaklah engkau membuat sarangmu di gunung-ganang dan di pokok-pokok kayu, dan juga di bangunan-bangunan yang didirikan oleh manusia.
[69]
Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai), serta turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhamkan dan dimudahkannya kepadamu". (Dengan itu) akan keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi penawar bagi manusia (dari berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang yang mahu berfikir.
[70]
Dan Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada); kemudian Ia menyempurnakan tempoh umur kamu; (maka ada di antara kamu yang disegerakan matinya), dan ada pula di antara kamu yang dikembalikannya kepada peringkat umur yang lemah (peringkat tua kebudak-budakan), sehingga menjadilah ia tidak ingat akan sesuatu yang telah diketahuinya; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 51 - 60)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 51 - 60)

[51]
Dan Allah berfirman: "Janganlah kamu bertuhankan dua tuhan, kerana sesungguhnya Tuhan itu hanyalah Tuhan yang satu; maka kepada Akulah sahaja hendaknya kamu gerun gementar.
[52]
Dan bagiNyalah (hak milik) segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepadaNya sahaja tertentu ibadat dan ketaatan selama-lamanya; (sesudah kamu mengetahui yang demikian) maka tidaklah patut kamu takut kepada yang lain dari Allah.
[53]
Dan apa-apa nikmat yang ada pada kamu maka adalah ia dari Allah; kemudian, apabila kamu ditimpa kesusahan maka kepadaNyalah kamu meraung meminta pertolongan.
[54]
Kemudian, apabila Ia menghapuskan kesusahan itu daripada kamu, tiba-tiba sepuak di antara kamu mempersekutukan (sesuatu yang lain) dengan Tuhan mereka.
[55]
(Mereka melakukan yang demikian) kerana mereka kufur, tidak bersyukur akan nikmat-nikmat yang kami berikan kepada mereka. Oleh itu, bersenang-senanglah kamu (dengan nikmat-nikmat itu bagi sementara di dunia), kemudian kamu akan mengetahui (balasan buruk yang akan menimpa kamu).
[56]
Dan mereka (yang musyrik itu) menentukan untuk keperluan benda-benda yang mereka tidak mengetahui hal keadaannya, sebahagian dari harta-benda yang kami kurniakan kepada mereka. Demi Allah! Sesungguhnya kamu akan ditanya kelak tentang apa yang kamu ada-adakan secara dusta itu.
[57]
Dan mereka mengatakan Allah mempunyai anak-anak perempuan. Maha Suci Ia. Sedang bagi mereka pula mereka sediakan apa yang mereka sukai (anak-anak lelaki).
[58]
Dan apabila dikhabarkan kepada seseorang dari mereka bahawa ia beroleh anak perempuan, muramlah mukanya sepanjang hari (kerana menanggung dukacita), sedang ia menahan perasaan marahnya dalam hati.
[59]
Ia bersembunyi dari orang ramai kerana (merasa malu disebabkan) berita buruk yang disampaikan kepadanya (tentang ia beroleh anak perempuan; sambil ia berfikir): adakah ia akan memelihara anak itu dalam keadaan yang hina, atau ia akan menanamnya hidup-hidup dalam tanah? Ketahuilah! Sungguh jahat apa yang mereka hukumkan itu.
[60]
Bagi mereka yang tidak beriman kepada hari akhirat itu, sifat yang buruk, dan bagi Allah jualah sifat yang tertinggi; dan Dia lah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 41 - 50)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 41 - 50)

[41]
Dan orang-orang yang berhijrah kerana Allah, sesudah mereka dianiaya (ditindas oleh musuh-musuh Islam), Kami akan menempatkan mereka di dunia ini pada tempatnya yang baik; dan sesungguhnya pahala (amal mereka yang baik itu) lebih besar di akhirat kelak, kalaulah mereka mengetahui.
[42]
Mereka itu ialah) orang-orang yang bersabar (menanggung kezaliman) dan berserah diri kepada Tuhannya.
[43]
Dan tidaklah Kami mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), melainkan dari kalangan orang-orang lelaki, yang Kami wahyukan kepada mereka. Oleh itu bertanyalah kamu (wahai golongan musyrik) kepada orang-orang yang berpengetahuan ugama jika kamu tidak mengetahui.
[44]
(Kami utuskan Rasul-rasul itu) membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata (yang membuktikan kebenaran mereka) dan Kitab-kitab Suci (yang menjadi panduan); dan kami pula turunkan kepadamu (wahai Muhammad) Al-Quran yang memberi peringatan, supaya engkau menerangkan kepada umat manusia akan apa yang telah diturunkan kepada mereka, dan supaya mereka memikirkannya.
[45]
(Setelah diterangkan yang demikian) maka adakah orang-orang yang merancang dan melakukan kejahatan-kejahatan itu merasa aman daripada ditimbuskan oleh Allah akan mereka ke dalam bumi, atau mereka didatangi azab dari arah yang mereka tidak menyedarinya?
[46]
Atau Ia membinasakan mereka secara mengejut dalam masa mereka berulang alik melakukan kerja masing-masing? Kerana sebenarnya mereka tidak akan dapat melemahkan kuasa Allah.
[47]
Atau Ia membinasakan mereka (dan harta benda mereka) sedikit demi sedikit? Kerana sesungguhnya Tuhan kamu Amat melimpah belas kasihan dan rahmatNya.
[48]
Tidakkah mereka melihat dan memikirkan segala yang telah dijadikan oleh Allah, yang beredar (berpindah-randah) bayang-bayangnya ke kanan dan ke kiri (pada pagi dan petang), dengan keadaan tunduk menurut peraturan dan kehendak Allah, sedang mereka merendah diri?
[49]
Dan bagi Allah jualah tunduk sujud apa yang ada di langit dan yang ada di bumi, dari makhluk-makhluk yang bergerak serta malaikat; sedang mereka (malaikat-malaikat itu) tidak berlaku sombong takbur (daripada beribadat dan sujud kepadaNya).
[50]
Mereka takut kepada Tuhan mereka yang mengatasi mereka (dengan kekuasaanNya), serta mereka mengerjakan apa yang diperintahkan.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 31 - 40)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 31 - 40)

[31]
(Untuk mereka) Syurga-syurga " Adn ", yang mereka akan memasukinya, yang mengalir padanya beberapa sungai; mereka beroleh di dalam Syurga itu apa yang mereka kehendaki; demikianlah Allah membalas orang-orang yang bertaqwa,
[32]
(Iaitu) mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka bersih suci (dari kufur syirik dan maksiat), sambil malaikat itu berkata kepada mereka: "Selamat sejahtera kepada kamu; masuklah ke dalam Syurga disebabkan amal baik yang telah kamu kerjakan".
[33]
(Apakah yang ditunggu-tunggu oleh mereka yang tidak beriman itu?) Mereka tidak menunggu melainkan kedatangan malaikat (yang akan mencabut nyawa mereka), atau kedatangan azab Tuhanmu (yang akan membinasakan mereka). Demikianlah juga yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang terdahulu daripada mereka (lalu dibinasakan); dan (sebenarnya) Allah tidak menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri.
[34]
Oleh itu, mereka ditimpa azab sebagai balasan perbuatan jahat yang mereka lakukan; dan azab Allah itu meliputi mereka sebagai balasan bagi apa yang mereka telah ejek-ejek dahulu.
[35]
Dan berkatalah orang-orang kafir musyrik: "Kalaulah Allah menghendaki, tentulah kami tidak menyembah selain daripadanya sesuatupun, - (tidak) kami dan tidak juga datuk nenek kami; - dan tentulah kami tidak mengharamkan sesuatu pun dengan ketiadaan perintahnya". Demikianlah juga yang telah dilakukan oleh orang-orang yang terdahulu daripada mereka. (Apa yang mereka katakan itu adalah salah semata-mata) kerana bukankah Rasul-rasul semuanya tidak bertanggungjawab selain daripada menyampaikan (kehendak dan hukum Allah) dengan cara yang jelas nyata?
[36]
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus dalam kalangan tiap-tiap umat seorang Rasul (dengan memerintahkannya menyeru mereka): "Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhilah Taghut". Maka di antara mereka (yang menerima seruan Rasul itu), ada yang diberi hidayah petunjuk oIeh Allah dan ada pula yang berhak ditimpa kesesatan. Oleh itu mengembaralah kamu di bumi, kemudian lihatlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya.
[37]
Jika engkau (wahai Muhammad) terlalu tamak (inginkan mereka beroleh hidayah petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang berhak disesatkanNya; dan tiadalah bagi mereka sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan.
[38]
Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan bersungguh-sungguh (sambil berkata): "Allah tidak akan membangkitkan semula orang-orang yang telah mati". (Itu tidak benar), bahkan janji Allah membangkitkan orang-orang yang telah mati) tetap benar; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
[39]
(Allah menghidupkan semula orang-orang yang mati) untuk menerangkan kepada mereka apa yang mereka berselisihan padanya, dan supaya orang-orang kafir mengetahui bahawa mereka adalah orang-orang yang berdusta.
[40]
Sesungguhnya perkataan Kami kepada sesuatu apabila Kami kehendaki, hanyalah Kami berkata kepadanya: "Jadilah engkau! ", maka menjadilah ia.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 21 - 30)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 21 - 30)

[21]
Makhluk-makhluk itu tetap akan mati, bukanlah kekal hidup; dan mereka tidak mengetahui bilakah masing-masing akan dibangkitkan (menerima balasan).
[22]
Tuhan kamu (yang berhak disembah) ialah Tuhan yang satu (Maha Esa); oleh itu, orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat: hati mereka ingkar dan sikap zahir mereka sombong takbur (menentang kebenaran).
[23]
Sebenarnya, bahawa Allah mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka zahirkan; sesungguhnya Ia tidak suka kepada orang-orang yang sombong takbur.
[24]
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Apakah yang diturunkan oleh Tuhan kamu (kepada nabi Muhammad)?" Mereka menjawab: "Cerita-cerita dongeng orang-orang dahulu kala".
[25]
(Mereka dibiarkan menuduh dengan yang demikian) supaya mereka memikul dosa-dosa mereka dengan sepenuhnya pada hari kiamat, dan juga memikul sebahagian dari dosa orang-orang yang mereka sesatkan dengan tidak berdasarkan pengetahuan yang benar; sesungguhnya amatlah buruknya dosa-dosa yang mereka lakukan itu.
[26]
Sebenarnya orang-orang yang terdahulu dari mereka telah menjalankan rancangan jahat (terhadap ugama Allah dan Rasul-rasulNya); maka Allah binasakan bangunan (rancangan jahat) mereka dari asas-asasnya, lalu bumbung (bangunan itu) jatuh menimpa ke atas mereka, dan mereka pula didatangi azab kebinasaan dari arah yang mereka tidak menyedarinya.
[27]
Kemudian pada hari kiamat, Allah menghinakan mereka (dengan azab seksa) sambil bertanya: "Mana dia sekutu-sekutuKu yang kamu berperi-peri memusuhi (Nabi-nabi dan orang-orang yang beriman) untuk membela mereka?" (Pada ketika itu) berkatalah orang-orang yang beroleh ilmu pengetahuan: "Sesungguhnya kehinaan hari ini dan azab seksa, adalah tertimpa kepada orang-orang yang kafir;
[28]
(Iaitu) mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka menganiaya diri sendiri (dengan kekufurannya)." Lalu mereka tunduk menyerah (ketika melihat azab sambil berkata): "Kami tiada melakukan sesuatu kejahatan". (Malaikat menjawab): "Bahkan (kamu ada melakukannya); sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan apa yang kamu telah kerjakan".
[29]
"Oleh itu, masukilah pintu-pintu neraka, tinggal kekalah kamu di dalamnya; maka sesungguhnya (neraka itu) seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong takbur".
[30]
Dan ditanya pula kepada orang-orang yang bertaqwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh tuhan yang telah diturunkan oleh Tuhan kamu?" Mereka menjawab: "Kebaikan" orang-orang yang berbuat kebaikan di dunia ini beroleh balasan yang baik, dan sesungguhnya balasan negeri akhirat itu lebih baik lagi; dan memanglah negeri akhirat ialah sebaik-baik negeri bagi orang-orang yang bertaqwa.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 11 - 20)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 11 - 20)

[11]
Ia juga menumbuhkan bagi kamu dengan sebab hujan itu tanaman-tanaman dan pokok-pokok zaitun dan tamar (kurma) serta anggur; dan juga dari segala jenis buah-buahan. Sesungguhnya yang demikian mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mahu berfikir.
[12]
Dan ia memudahkan bagi kamu malam dan siang, dan matahari serta bulan; dan bintang-bintang dimudahkan dengan perintahNya untuk keperluan-keperluan kamu. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang membuktikan kebijaksanaan Allah) bagi kaum yang mahu memahaminya.
[13]
Dan apa-apa jua yang dijadikan untuk kamu di bumi yang berlainan jenisnya (dimudahkan juga untuk kegunaan kamu). Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi satu tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi kaum yang mahu mengingati nikmat Allah itu.
[14]
Dan Dia lah yang memudahkan laut, supaya kamu dapat makan daripadanya daging yang lembut hidup-hidup, dan dapat pula mengeluarkan daripadanya benda-benda perhiasan untuk kamu memakainya dan (selain itu) engkau melihat pula kapal-kapal belayar padanya; dan lagi supaya kamu dapat mencari rezeki dari limpah kurniaNya; dan supaya kamu bersyukur.
[15]
Dan Ia mengadakan di bumi gunung-ganang yang menetapnya supaya ia tidak menghayun-hayunkan kamu; dan Ia mengadakan sungai-sungai serta jalan-jalan lalu lalang, supaya kamu dapat sampai ke matlamat yang kamu tuju.
[16]
Dan (Ia mengadakan) tanda-tanda panduan jalan, dan dengan bintang-bintang (pada waktu malam) mereka dapat mengetahui arah yang hendak dituju.
[17]
Kalau sudah demikian, adakah Allah yang menciptakan semuanya itu sama seperti makhluk-makhluk yang tidak menciptakan sesuatu? Maka patutkah kamu lalai sehingga kamu tidak mahu beringat serta memikirkannya?
[18]
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkannya kepada kamu), tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu persatu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
[19]
Dan Allah mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu zahirkan.
[20]
Dan makhluk-makhluk yang mereka sembah selain dari Allah itu tidak dapat menciptakan sesuatupun, bahkah merekalah yang diciptakan.

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 1 - 10)

Terjemahan Surah An-Nahl (Ayat 1 - 10)

[1]
Telah hampir datangnya janji yang telah ditetapkan oleh Allah, maka janganlah kamu minta disegerakan. Maha suci Allah dan Maha tinggilah Ia dari perbuatan syirik yang mereka lakukan.
[2]
Ia menurunkan malaikat membawa wahyu dengan perintahNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya (yang layak menjadi Rasul); (lalu Ia berfirman kepada Rasul-rasul): "Hendaklah kamu menegaskan kepada umat manusia bahawa tiada Tuhan melainkan Aku. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepadaku".
[3]
Ia menciptakan langit dan bumi dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat; Maha Tinggilah Ia dari perbuatan syirik yang mereka lakukan.
[4]
Ia menciptakan manusia dari air benih, (setelah sempurna kejadiannya), tiba-tiba menjadilah ia seorang pembantah yang terang jelas bantahannya.
[5]
Dan binatang-binatang ternak itu, Ia juga menciptakannya untuk kamu; terdapat padanya benda-benda yang memanaskan tubuh dari sejuk dan beberapa faedah yang lain; dan daripadanya juga kamu makan.
[6]
Dan bagi kamu pada binatang-binatang ternak itu, keindahan (yang menarik hati) ketika kamu membawanya balik untuk berihat (pada waktu petang), dan ketika kamu membawanya keluar (pada waktu pagi).
[7]
Dan binatang-binatang itu pula membawa barang-barang kamu ke mana-mana negeri yang kamu tidak dapat sampai kepadanya melainkan dengan menanggung susah payah. Sesungguhnya Tuhan kamu Amat melimpah belas kasihan dan rahmatNya.
[8]
Dan (Allah menjadikan) kuda dan baghal serta keldai untuk kamu menunggangnya, dan untuk menjadi perhiasan; dan Ia menjadikan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
[9]
Dan kepada Allah jualah tertentunya urusan memberi panduan yang menerangkan jalan yang lurus; dan di antara jalan-jalan yang dituju ada yang terpesong dari kebenaran; dan jika Ia kehendaki, tentulah Ia memberi petunjuk kepada kamu semua (yang menyampaikan ke jalan yang lurus itu).
[10]
Dia lah yang menurunkan hujan dari langit; sebahagian daripadanya untuk minuman kamu dan sebahagian lagi menyebabkan tumbuhnya pokok-pokok (tumbuh-tumbuhan) untuk kamu melepaskan binatang-binatang ternak: makan padanya.

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 91 - 99)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 91 - 99)

[91]
(Iaitu) mereka yang menjadikan Al-Quran terbahagi kepada beberapa bahagian (lalu mereka percaya kepada sebahagian dan menolak sebahagian yang lain).
[92]
Demi Tuhanmu! Kami akan menyoal mereka (yang kafir itu) semuanya (pada hari kiamat kelak), -
[93]
Mengenai apa yang mereka telah lakukan.
[94]
Oleh itu, sampaikanlah secara berterus-terang apa yang diperintahkan kepadamu (wahai Muhammad), dan janganlah engkau hiraukan bantahan dan tentangan kaum kafir musyrik itu.
[95]
Sesungguhnya Kami tetap memelihara dan mengawalmu dari kejahatan orang-orang yang mengejek-ejek dan mempersendakanmu, -
[96]
(Iaitu) mereka yang mengadakan tuhan yang lain bersama-sama Allah, maka mereka akan mengetahui kelak (akibatnya).
[97]
Dan demi sesungguhnya Kami mengetahui, bahawa engkau bersusah hati dengan sebab apa yang mereka katakan.
[98]
Oleh itu, bertasbihlah engkau dengan memuji Tuhanmu, serta jadilah dari orang-orang yang sujud.
[99]
Dan sembahlah Tuhanmu, sehingga datang kepadamu (perkara yang tetap) yakin.


~~~~~~~~~~Tamat Surah Al-Hijr~~~~~~~~~~

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 81 - 90)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 81 - 90)

[81]
Dan Kami telah berikan kepada mereka tanda-tanda (yang membuktikan kebenaran ugama dan Rasul Kami); dalam pada itu, mereka terus juga berpaling (mengingkarinya).
[82]
Dan mereka memahat sebahagian dari gunung-ganang, sebagai tempat tinggal dengan keadaan aman (dari sesuatu bahaya).
[83]
Meskipun demikian, mereka dibinasakan juga oleh letusan suara yang menggempakan pada bumi waktu pagi.
[84]
Maka apa yang mereka telah usahakan itu, tidak dapat menolong mereka sedikit pun.
[85]
Dan (ingatlah) tiadalah Kami mencipta langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya itu, melainkan dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat; dan sesungguhnya hari kiamat itu tetap akan datang; oleh itu biarkanlah (golongan kafir yang mendustakanmu itu wahai Muhammad) serta layanlah mereka dengan cara yang elok.
[86]
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang menciptakan sekalian makhluk, lagi Yang Maha Mengetahui (akan hal mereka).
[87]
Dan sesungguhnya Kami telah memberi kepadamu (wahai Muhammad) tujuh ayat yang diulang-ulang bacaannya dan seluruh Al-Quran yang amat besar kemuliaan dan faedahnya.
[88]
Janganlah engkau menujukan pandanganmu (serta menaruh hati) kepada nikmat kesenangan yang kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (yang kafir itu) dan janganlah engkau merasa dukacita terhadap mereka (kerana mereka tidak beriman dan tidak dapat menguatkan Islam sebagaimana yang engkau harapkan); dan sebaliknya hendaklah engkau merendah diri kepada orang-orang yang beriman (sekalipun mereka dari golongan fakir miskin).
[89]
Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku ini, adalah seorang Rasul pemberi amaran dengan bukti-bukti yang nyata (tentang turunnya azab ke atas orang-orang yang ingkar)".
[90]
(Kami berikan kepadamu Al-Faatihah dan Al-Quran) samalah seperti Kami menurunkan (Kitab-kitab) kepada orang-orang yang membahagi-bahagi. -

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 71 - 80)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 71 - 80)

[71]
Nabi Lut berkata: "Di sini ada anak-anak perempuanku, kalaulah kamu mahu melakukan (secara halal).
[72]
Demi umurmu (wahai Muhammad), sesungguhnya mereka membuta tuli dalam kemabukan maksiat mereka.
[73]
Akhirnya merekapun dibinasakan oleh letusan suara yang menggempakan bumi, ketika matahari terbit.
[74]
Maka Kami jadikan negeri kaum Lut itu tunggang-balik (tertimbus segala yang ada di muka buminya), dan kami hujani atasnya dengan batu dari tanah yang dibakar.
[75]
Sesungguhnya balasan azab yang demikian itu, mengandungi tanda-tanda bagi orang-orang yang kenalkan sesuatu serta memerhati dan memikirkannya.
[76]
Dan sesungguhnya negeri kaum Lut yang telah dibinasakan itu, terletak di jalan yang tetap (dilalui orang).
[77]
Sesungguhnya keadaan yang demikian, mengandungi satu tanda yang memberi kesedaran kepada orang-orang yang beriman.
[78]
Dan sebenarnya penduduk kampung "Aikah" adalah orang-orang yang berlaku zalim.
[79]
Maka Kami membalas kezaliman mereka itu dengan azab yang membinasakan; dan sesungguhnya kedua-duanya itu terletak di jalan yang terang (yang masih dilalui orang).
[80]
Dan demi sesungguhnya penduduk "Al-Hijr" telah mendustakan Rasul-rasul.

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 61 - 70)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 61 - 70)

[61]
Maka apabila (malaikat-malaikat) utusan itu datang kepada kaum Nabi Lut,
[62]
Nabi Lut berkata: "Sesungguhnya kamu suatu kaum yang tidak dikenali (serta tidak diketahui baiknya kedatangan kamu)".
[63]
Mereka menjawab: "(Kedatangan kami bukan untuk mendukacitakanmu) bahkan kami datang kepadamu untuk membawa azab yang mereka ragu-ragukan kebenarannya.
[64]
"Juga membawa kepadamu perkara yang benar (tentang kebinasaan mereka); dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar ".
[65]
"Oleh itu, bawalah pergi keluargamu pada waktu malam serta ikutlah di belakang mereka; dan janganlah seseorang pun di antara kamu berpaling (ke belakang); serta pergilah terus ke arah yang diperintahkan kamu menujunya".
[66]
Dan Kami wahyukan kepadanya tentang kesudahan perkara itu; iaitu mereka akan dibinasakan pada waktu pagi, sehingga mereka punah ranah dan terputus keturunannya.
[67]
Dan (semasa kedatangan mereka) datanglah penduduk bandar itu dengan gembira.
[68]
Nabi Lut berkata: "Sesungguhnya mereka ini tetamuku, maka janganlah kamu memberi malu kepadaku".
[69]
"Dan takutlah kamu kepada Allah serta janganlah kamu menghinakan daku".
[70]
Mereka menjawab: "Bukankah kami telah melarangmu jangan menerima sebarang tetamu dari orang ramai (atau memberi perlindungan kepada mereka)?"

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 51 - 60)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 51 - 60)

[51]
Dan khabarkanlah kepada mereka perihal tetamu Nabi Ibrahim.
[52]
Ketika mereka masuk mendapatkannya lalu memberi salam dengan berkata: "Selamat sejahtera kepadamu!" Ia berkata: "Sesungguhnya kami berasa takut kepada kamu".
[53]
Mereka menjawab: "Janganlah engkau takut, sebenarnya kami hendak mengembirakanmu dengan berita bahawa engkau akan beroleh seorang anak lelaki yang bakal menjadi seorang yang berilmu".
[54]
Nabi Ibrahim berkata: "Betulkah kamu mengembirakan daku (dengan berita yang demikian), padahal aku telah tua; maka dengan jalan apakah kamu mengembirakan daku?"
[55]
Mereka menjawab: "Kami mengembirakanmu dengan jalan yang sungguh benar; oleh itu janganlah engkau menjadi dari orang-orang yang berputus asa".
[56]
Nabi Ibrahim berkata: "Dan tiadalah sesiapa yang berputus asa dari rahmat Tuhannya melainkan orang-orang yang sesat".
[57]
Nabi Ibrahim bertanya pula: "Apa hal kamu wahai Utusan Tuhan?"
[58]
Mereka menjawab: "Kami diutus kepada suatu kaum yang berdosa (untuk membinasakan mereka)".
[59]
"Melainkan keluarga Nabi Lut; sesungguhnya kami akan menyelamatkan mereka semuanya, -
[60]
"Kecuali isterinya; kami telah tentukan (menurut keputusan Tuhan) sesungguhnya ia dari orang-orang yang tinggal (menerima kebinasaan)".

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 41 - 50)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 41 - 50)

[41]
Allah berfirman: "Inilah satu jalan yang lurus, yang tetap Aku memeliharanya.
[42]
"Sesungguhnya hamba-hambaKu, tidaklah ada bagimu sebarang kuasa untuk menyesatkan mereka, kecuali sesiapa yang menurutmu dari orang-orang yang sesat (dengan pilihannya sendiri).
[43]
"Dan sesungguhnya neraka Jahannam itu, tempat yang dijanjikan bagi sekalian mereka (yang menurutmu).
[44]
"Ia mempunyai tujuh pintu; bagi tiap-tiap sebuah pintu ada bahagian yang tertentu dari mereka (yang sesat dan menyesatkan itu)".
[45]
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa adalah ditempatkan di dalam beberapa taman Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya.
[46]
(Mereka dipersilakan oleh malaikat dengan berkata): "Masuklah kamu ke dalamnya dengan selamat sejahtera serta beroleh aman".
[47]
Dan Kami cabut akan apa yang ada dihati mereka dari perasaan hasad dengki sehingga menjadilah mereka bersaudara (dalam suasana kasih mesra), serta mereka duduk berhadap-hadapan di atas pelamin masing-masing.
[48]
Mereka tidak akan disentuh susah payah dalam Syurga itu, dan mereka pula tidak sekali-kali akan dikeluarkan daripadanya.
[49]
Khabarkanlah kepada hamba-hambaKu (wahai Muhammad), bahawa Akulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani (bagi mereka yang bertaubat dan beramal soleh).
[50]
Dan bahawa azabKu, ialah azab yang tidak terperi sakitnya, (bagi mereka yang tetap dalam kederhakaannya).

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 31 - 40)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 31 - 40)

[31]
Melainkan Iblis; ia enggan turut bersama mereka yang sujud.
[32]
Allah berfirman: Hai Iblis, apa sebabnya engkau tidak turut bersama mereka yang sujud itu?".
[33]
Iblis menjawab: "Aku tidak patut sujud kepada manusia yang Engkau jadikan dia dari tanah liat yang kering, yang berasal dari tanah kental yang berubah warna dan baunya".
[34]
Allah berfirman: "Kalau demikian, keluarlah engkau daripadanya, kerana sesungguhnya engkau dari sekarang ke masa depan adalah (satu makhluk yang) diusir.
[35]
"Dan sesungguhnya engkau ditimpa laknat terus-menerus hingga ke hari kiamat".
[36]
Iblis berkata:" Wahai Tuhanku! Jika demikian, berilah tempoh kepadaku hingga ke hari mereka dibangitkan (hari kiamat)".
[37]
Allah berfirman: "Dengan permohonanmu itu, maka sesungguhnya engkau dari golongan yang diberi tempoh.
[38]
"Hingga ke hari - masa yang termaklum".
[39]
Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! Kerana Engkau telah menjadikan daku sesat, (maka) demi sesungguhnya aku akan memperelokkan segala jenis maksiat kepada Adam dan zuriatnya di dunia ini, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,
[40]
"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik".

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 21 - 30)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 21 - 30)

[21]
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami sahaja perbendaharaannya dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan menurut kadar dan masa yang tertentu.
[22]
Dan Kami hantarkan angin sebagai pembawa air dan pemindah benih; maka dengan itu Kami menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian Kami berikan kamu meminumnya; dan bukanlah kamu yang (berkuasa menurunkannya atau) menyimpannya.
[23]
Dan sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Kamilah yang kekal memiliki segala-galanya.
[24]
Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang segera (berbakti) di antara kamu, dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang lambat.
[25]
Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dia lah yang menghimpunkan mereka semuanya; sesungguhnya Ia Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui.
[26]
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat yang kering, yang berasal dari tanah kental yang berubah warna dan baunya.
[27]
Dan jin pula, Kami jadikan dia sebelum itu, dari angin api yang panasnya menyerap ke liang bulu roma.
[28]
Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat yang kering, yang berasal dari tanah kental yang berubah warna dan baunya.
[29]
"Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan) ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya.
[30]
(Setelah selesai kejadian Adam) maka sujudlah sekalian malaikat, semuanya sekali, -

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 11 - 20)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 11 - 20)

[11]
Dan tiadalah seseorang Rasul pun yang datang kepada mereka, melainkan mereka mempersenda dan mengejek-ejeknya.
[12]
(Sebagaimana hati kaum-kaum yang telah lalu dimasuki perasaan mempersendakan Rasul-rasul) demikianlah pula Kami masukkan perasaan yang seperti itu ke dalam hati orang-orang yang berdosa (yang menentangmu).
[13]
Mereka tidak percaya kepada Al-Quran yang engkau bawa, padahal telahpun berlaku undang-undang membinasakan orang-orang yang telah lalu (yang mendustakan Rasul-rasulnya).
[14]
Dan kalau Kami bukakan kepada mereka mana-mana pintu langit, kemudian mereka dapat naik melalui pintu itu (pada siang hari yang membolehkan mereka menyaksikan segala kenyataan yang ada):
[15]
Tentulah mereka akan (mengingkari kenyataan yang benar itu dengan) berkata: "Hanya mata kami telah disilapkan penglihatannya bahkan kami adalah kaum yang telah disihirkan (oleh Muhammad)".
[16]
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menjadikan di langit: bintang-bintang (yang berbagai bentuk dan keadaan) serta kami hiasi langit itu bagi orang-orang yang melihatnya.
[17]
Dan Kami pelihara (urusan) langit itu dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang kena rejam.
[18]
Kecuali Syaitan yang curi mendengar percakapan (malaikat di langit), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menyala, yang nyata kelihatan.
[19]
Dan bumi ini Kami bentangkan, dan Kami letakkan padanya gunung-ganang yang kukuh terdiri, serta Kami tumbuhkan padanya tiap-tiap sesuatu yang tertentu timbangannya.
[20]
Dan Kami jadikan untuk kamu pada bumi ini segala keperluan hidup, juga Kami jadikan makhluk-makhluk yang kamu bukanlah orang yang sebenar menyediakan rezekinya.

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 1 - 10)

Terjemahan Surah Al-Hijr (Ayat 1 - 10)

[1]
Alif, Laam, Raa'. Ini ialah ayat-ayat Kitab (yang lengkap sempurna) dan Al-Quran yang memberi penjelasan.
[2]
Ada masanya orang-orang yang kafir merasa ingin kalaulah mereka telah menjadi orang-orang Islam.
[3]
Biarkanlah mereka makan dan bersenang-lenang dengan kemewahan dunia dan dilalaikan oleh angan-angan (daripada bertaubat dan insaf); kemudian mereka akan mengetahui kelak (bencana perbuatan mereka).
[4]
Dan tiadalah Kami binasakan (penduduk) sesebuah negeri melainkan ada baginya tempoh yang tertentu dan termaklum.
[5]
Sesuatu umat itu tidak dapat mendahului tempohnya yang telah ditentukan, dan mereka juga tidak dapat mengundurkannya.
[6]
Dan mereka yang ingkar berkata (kepada Nabi Muhammad): "Wahai orang yang kepadanya diturunkan Al-Quran, sesungguhnya engkau adalah orang gila".
[7]
"Sepatutnya engkau membawakan malaikat kepada kami (untuk menjadi saksi tentang kerasulanmu), jika betul engkau dari orang-orang yang benar!"
[8]
Tiadalah Kami menurunkan Malaikat melainkan dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat, dan pada ketika itu mereka (yang ingkar) tidak akan diberi tempoh lagi.
[9]
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan Kamilah yang memelihara dan menjaganya.
[10]
Dan demi sesungguhnya! Kami telah utuskan Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad), dalam kalangan kaum-kaum yang telah lalu.

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 41 - 52)

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 41 - 52)

[41]
"Wahai Tuhan kami! Berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan pembalasan"
[42]
Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyangka Allah lalai akan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zalim; sesungguhnya Ia hanya melambatkan balasan mereka hingga ke suatu hari yang padanya terbeliak kaku pemandangan mereka, (kerana gerun gementar melihat keadaan yang berlaku).
[43]
(Dalam pada itu) mereka terburu-buru (menyahut panggilan ke padang Mahsyar) sambil mendongakkan kepala mereka dengan mata tidak berkelip, dan hati mereka tidak bersemangat (kerana bingung dan cemas).
[44]
Dan berilah amaran (wahai Muhammad) kepada manusia yang ingkar itu jangan mereka lupakan hari kiamat yang padanya mereka akan didatangi azab, kerana pada saat itu, orang-orang yang berlaku zalim akan merayu dengan berkata: "Wahai Tuhan kami, (kembalikanlah kami ke dunia dan) berilah tempoh kepada kami hingga ke suatu masa yang dekat, supaya kami menyahut seruanMu (untuk mengesakanMu dan mentaati perintahMu), dan supaya kami menurut ugama yang disampaikan oleh Rasul-rasul itu". Dan (rayuan mereka akan ditolak dengan dikatakan kepada mereka): "Tidakkah kamu telah diberikan tempoh untuk berbuat demikian, dan bukankah kamu telah bersumpah (semasa kamu dalam dunia) dahulu, bahawa keadaan kamu tidak akan mengalami sebarang perubahan?
[45]
"Padahal kamu telah mendiami tempat-tempat tinggal orang-orang yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri, serta telah ternyata kepada kamu dengan bukti-buKti yang jelas bagaimana Kami telah mengubah keadaan mereka (dengan menimpakan mereka berbagai bencana), dan Kami pula telah nyatakan kepada kamu berbagai contoh perbandingan (di dalam Al-Quran dan melalui sabda Rasul)".
[46]
Dan sesungguhnya mereka telah menjalankan rancangan jahat mereka (untuk menentang Islam), sedang di sisi Allah ada balasan bagi rancangan jahat mereka, walau rancangan jahat mereka itu, dapat melenyapkan gunung-ganang sekalipun.
[47]
Oleh itu, janganlah engkau menyangka Allah memungkiri janjiNya kepada Rasul-rasulNya; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Sedia Membalas (orang-orang yang menderhaka kepadaNya).
[48]
(Ingatlah) masa hari bumi ini diganti dengan yang lain, demikian juga langit; dan manusia semuanya keluar berhimpun mengadap Allah, Yang Maha Esa, lagi Maha Kuasa.
[49]
Dan engkau akan melihat orang-orang yang berdosa pada ketika itu diberkas dengan belenggu.
[50]
Pakaian mereka dari belangkin (minyak tar), dan muka (serta seluruh badan) mereka diliputi oleh jilatan api neraka.
[51]
(Keluarnya manusia dari kubur masing-masing itu ialah) kerana Allah akan membalas tiap-tiap seorang apa yang ia telah usahakan; sesungguhnya Allah amat cepat hitungan hisabNya.
[52]
(Al-Quran) ini disampaikan kepada manusia supaya mereka diberi ingat dan diberi nasihat dengannya; dan supaya mereka mengetahui (dengan hujjah-hujjah yang tersebut di dalamnya) bahawa sesungguhnya Allah ialah Tuhan Yang Maha Esa; dan supaya orang-orang yang mempunyai fikiran, beringat dan insaf.


~~~~~~~~~~Tamat Surah Ibrahim~~~~~~~~~~

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 31 - 40)

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 31 - 40)

[31]
Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang beriman hendaklah mereka mendirikan sembahyang dan mendermakan dari apa yang kami kurniakan kepada mereka, sama ada dengan merahsiakan pemberiannya itu atau dengan terbuka; sebelum datangnya hari yang tidak ada jual beli padanya, dan tidak ada sahabat handai (yang dapat memberikan pertolongan).
[32]
Allah jualah yang menciptakan langit dan bumi, dan menurunkan hujan dari langit lalu mengeluarkan dengan air hujan itu buah-buahan untuk menjadi makanan bagi kamu; dan Ia yang memberi kemudahan kepada kamu menggunakan kapal-kapal untuk belayar di laut dengan perintahNya, juga yang memudahkan sungai-sungai untuk kamu (mengambil manfaat darinya).
[33]
Dan Ia juga yang menjadikan matahari dan bulan sentiasa beredar, untuk kepentingan kemudahan kamu, dan yang menjadikan malam dan siang bagi faedah hidup kamu.
[34]
Dan Ia telah memberi kepada kamu sebahagian dari tiap-tiap apa jua yang kamu hajati. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah nescaya lemahlah kamu menentukan bilangannya. Sesungguhnya manusia (yang ingkar) sangat suka menempatkan sesuatu pada bukan tempatnya lagi sangat tidak menghargai nikmat Tuhannya.
[35]
Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berdoa dengan berkata: "Wahai Tuhanku! jadikanlah negeri Makkah ini negeri yang aman, dan jauhkanlah daku dan anak-anakku dari perbuatan menyembah berhala.
[36]
Wahai Tuhanku, berhala-berhala itu telah menyebabkan sesat banyak di antara umat manusia. Oleh itu, sesiapa yang menurutku (dalam Islam yang menjadi peganganku) maka ia adalah dari golonganku; dan sesiapa yang menderhaka kepadaku (dengan menyalahi ugamaku), maka sesungguhnya engkau Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani (kiranya ia insaf dan bertaubat).
[37]
"Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian dari zuriat keturunanku di sebuah lembah (Tanah Suci Makkah) yang tidak tanaman padanya, di sisi rumahMu yang diharamkan mencerobohinya. Wahai Tuhan kami, (mereka ditempatkan di situ) supaya mereka mendirikan sembahyang (dan memakmurkannya dengan ibadat). Oleh itu, jadikanlah hati sebahagian dari manusia tertarik gemar kepada mereka, (supaya datang beramai-ramai ke situ), dan kurniakanlah rezeki kepada mereka dari berbagai jenis buah-buahan dan hasil tanaman, semoga mereka bersyukur.
[38]
"Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau mengetahui akan apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami zahirkan; dan tiada sesuatupun di langit dan di bumi, yang tersembunyi kepada Allah!
[39]
"Segala puji tertentu bagi Allah Yang telah mengurniakan kepadaku semasa aku tua: Ismail dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanku Maha Mendengar dan Memperkenan doa permohonan.
[40]
"Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan sembahyang dan demikianlah juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku.

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 21 - 30)

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 21 - 30)

[21]
Dan mereka sekalian tetap akan berhimpun mengadap Allah (untuk dihisab pada hari kiamat); kemudian orang-orang yang lemah (yang menjadi pengikut) kepada orang-orang yang sombong takbur itu akan berkata kepada mereka (yang menjadi pemimpinnya): "Sesungguhnya kami telah menjadi pengikut kamu; maka adakah kamu dapat menolak daripada kami sedikit dari azab Allah? " Mereka menjawab: "Kalaulah Allah menunjukkan jalan selamat kepada kami, tentulah kami tunjukkan jalan itu kepada kamu. (Sekarang) sama sahaja kepada kita, sama ada kita menggelisah dan mengeluh atau kita bersabar, tiadalah sebarang jalan bagi kita untuk melepaskan diri (dari azab itu)".
[22]
Dan berkatalah pula Syaitan setelah selesai perkara itu: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamu; dan tiadalah bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu; maka janganlah kamu salahkan daku tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan daku denganNya". Sesungguhnya orang-orang yang zalim (yang meletakkan sesuatu pada bukan tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.
[23]
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal soleh, ke dalam Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; mereka kekal di dalamnya dengan izin Tuhan mereka; ucapan selamat sentiasa mereka dapati (dari malaikat) di dalam Syurga-syurga itu.
[24]
Tidakkah engkau melihat (wahai Muhammad) bagaimana Allah mengemukakan satu perbandingan, iaitu: kalimah yang baik adalah sebagai sebatang pohon yang baik, yang pangkalnya (akar tunjangnya) tetap teguh, dan cabang pucuknya menjulang ke langit.
[25]
Dia mengeluarkan buahnya pada tiap-tiap masa dengan izin Tuhannya. Dan Allah mengemukakan perbandingan-perbandingan itu untuk manusia, supaya mereka beringat (mendapat pelajaran).
[26]
Dan bandingan Kalimah yang jahat dan buruk samalah seperti sebatang pohon yang tidak berguna yang mudah tercabut akar-akarnya dari muka bumi; tidak ada tapak baginya untuk tetap hidup.
[27]
Allah menetapkan (pendirian) orang-orang yang beriman dengan kalimah yang tetap teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang berlaku zalim (kepada diri mereka sendiri); dan Allah berkuasa melakukan apa yang dikehendakiNya.
[28]
Tidakkah engkau melihat (dan merasa ajaib) terhadap orang-orang kafir yang telah menukar kesyukuran nikmat Allah dengan kekufuran, dan yang telah menempatkan kaum mereka dalam kebinasaan?
[29]
(Iaitu) neraka Jahannam yang mereka akan menderita bakarannya; dan (ingatlah), seburuk-buruk tempat tetap ialah neraka Jahannam.
[30]
Dan mereka mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalanNya. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bersenang-senanglah kamu (bagi sementara di dunia), kerana sesungguhnya kesudahan kamu ke neraka".

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 11 - 20)

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 11 - 20)

[11]
Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "Kami ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu juga, tetapi Allah melimpahkan kurniaNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya; dan kami tiadalah berkuasa membawa kepada kamu sebarang bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Dan dengan yang demikian maka kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman berserah diri.
[12]
"Dan mengapa pula kami tidak berserah diri kepada Allah padahal Ia telah menunjukkan jalan untuk tiap-tiap seorang dari kami menjalaninya? Dan demi sesungguhnya, kami akan bersabar terhadap segala perbuatan kamu menyakiti kami. Dan dengan yang demikian, maka kepada Allah jualah hendaknya berserah diri orang-orang yang mahu berserah".
[13]
Dan berkatalah pula orang-orang yang kafir itu kepada Rasul-rasul mereka: "Demi sesungguhnya, kami akan mengeluarkan kamu dari negeri kami atau kamu menjadi seugama dengan kami". Lalu Tuhan wahyukan, kepada Rasul-rasulNya: "Demi sesungguhnya! Kami akan membinasakan orang-orang yang zalim.
[14]
"Dan demi sesungguhnya! kami akan tempatkan kamu di negeri itu sesudah binasanya kaum yang zalim itu; balasan baik yang demikian, adalah bagi orang-orang yang takut akan sikap keadilanKu (menghitung amalnya), dan takut akan janji-janji azabKu".
[15]
Dan (Rasul-rasul serta umatnya yang beriman) memohon pertolongan (kepada Allah, untuk mendapat kemenangan); dan terkecewalah tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi bersikap degil (dalam keingkarannya).
[16]
Di belakangnya disediakan neraka Jahannam, dan ia akan diberi minum dari air danur (yang keluar dari tubuh ahli neraka).
[17]
Ia meminumnya dengan terpaksa dan hampir-hampir tidak dapat diterima oleh tekaknya (kerana busuknya), dan ia didatangi (penderitaan) maut dari segala arah, sedang ia tidak pula mati (supaya terlepas dari azab seksa itu); dan selain dari itu, ada lagi azab seksa yang lebih berat.
[18]
Bandingan (segala kebaikan amal dan usaha) orang-orang yang kufur ingkar terhadap Tuhannya ialah seperti abu yang diterbangkan angin pada hari ribut yang kencang; mereka tidak memperoleh sesuatu faedah pun dari apa yang mereka telah usahakan itu. Sia-sianya amalan itu ialah kesan kesesatan yang jauh dari dasar kebenaran.
[19]
Tidakkah engkau telah nampak dan mengetahui bahawa Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat? Jika Ia kehendaki nescaya dibinasakanNya kamu (dengan sebab kekufuran kamu) dan didatangkan pula dengan makhluk-makhluk yang baharu.
[20]
Dan yang demikian itu tidaklah sukar bagi Allah melakukannya.

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 1 - 10)

Terjemahan Surah Ibrahim (Ayat 1 - 10)

[1]
Alif, Laam, Raa'. Ini ialah Kitab (Al-Quran) Kami turunkan dia kepadamu (wahai Muhammad), supaya engkau mengeluarkan umat manusia seluruhnya dari gelap-gelita kufur kepada cahaya iman - dengan izin Tuhan mereka - ke jalan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Terpuji.
[2]
Allah jua yang memiliki segala yang ada di langit serta yang ada di bumi; dan kecelakaan besar bagi orang-orang yang kufur ingkar (terhadap Al-Quran) dari azab yang amat berat (yang akan menimpa mereka kelak).
[3]
Orang-orang yang mengutamakan dunia lebih daripada akhirat, dan menghalangi manusia dari jalan ugama Allah, serta menghendaki jalan itu menjadi bengkok terpesong, mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam kesesatan yang jauh terpesongnya.
[4]
Dan Kami tidak mengutuskan seseorang Rasul melainkan dengan bahasa kaumnya supaya ia menjelaskan (hukum-hukum Allah) kepada mereka. Maka Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), juga memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan Dia lah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
[5]
Dan sesungguhnya Kami telah mengutuskan Nabi Musa (pada masa yang lalu) dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami sambil Kami berfirman: "Hendaklah engkau mengeluarkan kaummu dari gelap-gelita kufur kepada cahaya iman; dan ingatkanlah mereka dengan Hari-hari Allah. "Sesungguhnya yang demikian itu, mengandungi tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah bagi tiap-tiap seorang yang kuat bersabar, lagi kuat bersyukur.
[6]
Dan (ingatlah) ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya: "Kenanglah nikmat Allah kepada kamu, semasa Ia menyelamatkan kamu dari Firaun dan orang-orangnya yang sentiasa menyeksa kamu dengan berbagai seksa yang buruk dan mereka pula menyembelih anak-anak lelaki kamu dan membiarkan hidup anak-anak perempuan kamu; dan kejadian yang demikian itu mengandungi bala bencana dan cubaan yang besar dari Tuhan kamu".
[7]
Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: "Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras".
[8]
Dan Nabi Musa berkata: "Kalau kamu dan sesiapa jua yang ada di muka bumi seluruhnya berlaku kufur ingkar, maka (hal yang demikian tidak merugikan Allah), kerana sesungguhnya Allah adalah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji.
[9]
(Mengapa kamu masih berdegil) bukankah telah datang kepada kamu khabar berita orang-orang yang terdahulu daripada kamu, iaitu kaum Nabi Nuh, dan Aad juga Thamud serta orang-orang yang kemudian daripada mereka ? Tiada sesiapapun yang mengetahui bilangan mereka melainkan Allah. Mereka telah didatangi oleh rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, lalu mereka meletakkan tangan mereka ke mulut mereka sambil berkata: "Sesungguhnya kami kufur ingkarkan apa yang - mengikut dakwaan kamu - kamu diutus membawanya, dan sesungguhnya kami adalah dalam keadaan yang meragukan terhadap iman dan tauhid yang kamu ajak kami kepadanya".
[10]
Rasul-rasul mereka bertanya: "Patutkah berlakunya sebarang keraguan tentang wujudnya Allah, yang menciptakan langit dan bumi? Ia menyeru kamu beriman kerana hendak membersih dan melepaskan kamu dari dosa-dosa kamu, dan memberi tempoh kepada kamu hingga ke suatu masa yang tertentu. Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami. Kamu bertujuan hendak menyekat kami daripada menyembah apa yang telah disembah oleh datuk nenek kami. Oleh itu, bawalah kepada kami satu bukti yang jelas nyata".

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 31 - 43)

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 31 - 43)

[31]
Dan kalaulah ada mana-mana Kitab Suci yang dengan sebabnya gunung-ganang terbongkar bergerak dari tempatnya, atau dengan sebabnya bumi dipecah-belah mengeluarkan isi kandungannya, atau dengan sebabnya orang-orang yang telah mati dapat menjawab kata-kata yang dihadapkan kepadanya, maka Al-Quran ialah Kitab Suci yang mengandungi mukjizat. (Tetapi lahirnya sesuatu mukjizat itu adalah menurut kehendak Allah), bahkan segala urusan tertentu bagi Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahawa kalaulah Allah menghendaki tentulah Ia memberi petunjuk kepada umat manusia seluruhnya, (lalu menjadikan mereka semuanya beriman). Dan orang-orang yang kafir itu (dengan sebab kekufuran mereka) sentiasa ditimpa bala bencana (ke atas diri atau harta benda mereka); atau pun bala bencana itu turun menimpa tempat-tempat yang berhampiran dengan tempat tinggal mereka (lalu menjadikan mereka gempar kecemasan), sehinggalah datang janji Allah (hari kiamat dan azabnya); Sesungguhnya Allah tidak memungkiri janjiNya.
[32]
Dan sesungguhnya telahpun diejek-ejekkan Rasul-rasul yang diutus sebelummu (wahai Muhammad), lalu aku biarkan orang-orang yang tidak percayakan Rasul-rasul itu ke suatu masa yang tertentu, kemudian Aku menimpakan mereka dengan azab; maka tidaklah terperi seksanya azabKu itu.
[33]
Setelah diketahui demikian maka tidaklah patut disamakan Allah Tuhan yang berkuasa mengawas, tiap-tiap diri dan mengetahui akan apa yang telah diusahakan oleh diri-diri itu, (dengan makhluk yang tidak bersifat demikian). Dalam pada itu, mereka yang kafir telah menjadikan beberapa makhluk sebagai sekutu bagi Allah. Katakanlah (wahai Muhammad): "Namakanlah kamu akan mereka (yang kamu sembah itu). Atau adakah kamu hendak memberi tahu kepada Allah akan apa yang tidak diketahuiNya di bumi? Atau adakah kamu menamakannya dengan kata-kata yang lahir (sedang pada hakikatnya tidak demikian)?" Bahkan sebenarnya telah diperhiaskan oleh Iblis bagi orang-orang yang kafir itu akan kekufuran dan tipu daya mereka (terhadap Islam), dan mereka pula disekat oleh hawa nafsu mereka daripada menurut jalan yang benar. Dan (ingatlah) sesiapa yang disesatkan oleh Allah (dengan pilihannya yang salah) maka tidak ada sesiapapun yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.
[34]
Mereka beroleh azab dalam kehidupan dunia, dan sesungguhnya azab hari akhirat lebih menyeksakan lagi; dan tiadalah bagi mereka, sesiapapun yang dapat melindungi mereka dari azab Allah itu.
[35]
Sifat Syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa itu ialah air sungai-sungainya sentiasa mengalir di sekitar tamannya; makanannya kekal tidak putus-putus dan naungannya sentiasa teduh. Itulah kesudahan usaha orang-orang yang bertaqwa, sedang kesudahan usaha orang-orang yang kafir pula ialah neraka.
[36]
Dan orang-orang yang Kami berikan Kitab, mereka bersukacita dengan apa yang Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) dan di antara beberapa kumpulan dari orang-orang itu ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintahkan supaya menyembah Allah, dan supaya aku tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu yang lain: kepadaNyalah aku menyeru (manusia semuanya untuk menyembahNya), dan kepadaNyalah tempat kembaliku (dan kamu semuanya untuk menerima balasan)".
[37]
Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Quran sebagai hukum dalam bahasa Arab. Dan demi sesungguhnya, jika engkau (wahai Muhammad) menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya kepadamu wahyu pengetahuan (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau peroleh dari Allah sesuatupun yang dapat mengawal dan memberi perlindungan kepadamu (dari perkara-perkara yang tidak diingini).
[38]
Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Rasul-rasul sebelummu, dan Kami jadikan untuk mereka isteri-isteri dan zuriat keturunan. Dan tiadalah sebarang kuasa bagi seseorang Rasul untuk mendatangkan sesuatu mukjizat melainkan dengan izin Allah. Tiap-tiap satu tempoh dan waktu ada baginya perkara dan hukum yang telah ditentukan oleh "Suratan Azali".
[39]
Allah menghapuskan apa jua yang dikehendakiNya dan Ia juga menetapkan apa jua yang dikehendakinya. Dan (ingatlah) pada sisiNya ada "Ibu segala suratan".
[40]
Sama ada Kami perlihatkan kepadamu (wahai Muhammad) sebahagian dari azab yang Kami janjikan untuk mereka (yang ingkar) atau kami wafatkanmu sebelum melihatnya maka tidaklah menjadi hal kerana tanggunganmu hanyalah menyampaikan hukum-hukum yang kami turunkan kepadamu; dan urusan Kami menghitung dan membalas amal mereka.
[41]
Mengapa mereka yang kafir itu masih berdegil dan tidak mahu memerhatikan bahawa kekuasaan kami sentiasa menakluk bumi (yang mereka diami) dengan menjadikan dia kurang sedikit demi sedikit dari kebaikannya dan kemuliaannya? Dan (ingatlah) Allah menghukum menurut apa yang dikehendakiNya; tiada sesiapapun yang dapat menghalang hukumNya, dan dia lah juga yang amat cepat hitungan hisabNya.
[42]
Dan sesungguhnya orang-orang kafir yang sebelum mereka telah melancarkan rancangan jahat (terhadap Nabi-nabi mereka): oleh itu, (janganlah engkau bimbang kerana) bagi Allah jualah kuasa menggagalkan segala jenis rancangan jahat. Ia mengetahui apa yang diusahakan oleh tiap-tiap diri; dan orang-orang yang kafir akan mengetahui bagi siapakah balasan (yang baik dan yang buruk) pada hari akhirat kelak.
[43]
Dan orang-orang yang kafir itu berkata: "Engkau bukanlah seorang Rasul dari Allah". Katakanlah (kepada mereka): "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dengan kamu, dan juga disaksikan oleh orang-orang yang ada ilmu pengetahuan mengenai Kitab Allah".


~~~~~~~~~~Tamat Surah Ar-Ra'd~~~~~~~~~~

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 21 - 30)

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 21 - 30)

[21]
Dan orang-orang yang menghubungkan perkara-perkara yang disuruh oleh Allah supaya dihubungkan, dan yang menaruh bimbang akan kemurkaan Tuhan mereka, serta takut kepada kesukaran yang akan dihadapi semasa soaljawab dan hitungan amal (pada hari kiamat); -
[22]
Dan orang-orang yang sabar kerana mengharapkan keredaan Tuhan mereka semata-mata, dan mendirikan sembahyang, serta mendermakan dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka, secara bersembunyi atau secara terbuka; dan mereka pula menolak kejahatan dengan cara yang baik; mereka itu semuanya adalah disediakan baginya balasan yang sebaik-baiknya pada hari akhirat; -
[23]
Iaitu Syurga yang kekal yang mereka akan memasukinya bersama-sama orang-orang yang mengerjakan amal soleh dari ibu bapa mereka dan isteri-isteri mereka serta anak-anak mereka; sedang malaikat-malaikat pula akan masuk kepada mereka dari tiap-tiap pintu; -
[24]
(Memberi hormat dengan berkata): "Selamat sejahteralah kamu berpanjangan, disebabkan kesabaran kamu. Maka amatlah baiknya balasan amal kamu di dunia dahulu.
[25]
Dan (sebaliknya) orang-orang yang merombak (mencabuli) perjanjian Allah sesudah diperteguhkannya dan memutuskan perkara-perkara yang disuruh oleh Allah supaya dihubungkan, serta mereka pula membuat kerosakan dan bencana di muka bumi, - mereka itu beroleh laknat, dan mereka pula beroleh balasan hari akhirat yang seburuk-buruknya.
[26]
Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Ia juga yang menyempitkannya. Dan mereka (yang ingkar): bergembira dengan kehidupan dunia, sedang kehidupan dunia itu tidak lain, hanyalah kesenangan yang kecil dan tidak, kekal berbanding dengan kesenangan hari akhirat.
[27]
Dan orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) satu mukjizat dari Tuhannya? "Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), dan memberi petunjuk ke jalan ugamanya, sesiapa yang rujuk kepadaNya, -
[28]
"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.
[29]
Orang-orang yang beriman dan beramal soleh, beroleh kebahagiaan yang amat mengembirakan dan tempat kembali yang sebaik-baiknya.
[30]
Demikianlah, Kami utuskan engkau (wahai Muhammad) kepada satu umat yang telah lalu sebelumnya beberapa umat yang lain, supaya engkau membacakan kepada mereka Al-Quran yang Kami wahyukan kepadamu, sedang mereka kufur kepada (Allah) Ar-Rahman Katakanlah: "Dia lah Tuhanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. KepadaNyalah aku berserah diri, dan kepadaNyalah tempat kembaliku (dan kamu semuanya)".

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 11 - 20)

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 11 - 20)

[11]
Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaganya silih berganti dari hadapannya dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari sesuatu bahaya) dengan perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkanNya itu, dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripadaNya.
[12]
Dia lah yang memperlihatkan kilat kepada kamu, untuk menakutkan (dari panahan petir), dan memberi harapan (dengan turunnya hujan); dan Ia yang menjadikan awan tebal yang berat (dengan air).
[13]
Dan Dia lah juga yang guruh dan malaikat bertasbih memujiNya, kerana takut kepadaNya. Dan Dia lah juga yang menghantarkan petir, lalu Ia mengenakan dengan panahannya kepada sesiapa yang dikehendakinya Dan mereka yang ingkar itu membantah (serta mendustakan Rasul) mengenai perkara yang berhubung dengan Allah (dan kuat kuasaNya) Padahal Ia Amat keras azab seksanya.
[14]
Kuasa menerima ibadat yang benar adalah tertentu bagi Allah; dan benda-benda yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak akan dapat menyahut atau memberikan sesuatupun kepada mereka, hanyalah seperti orang yang membentangkan kedua tapak tangannya kepada air supaya sampai ke mulutnya, padahal air itu sudah tentu tidak akan sampai kepadanya. Dan tiadalah ibadat dan doa permohonan orang-orang kafir itu melainkan dalam kesesatan.
[15]
Dan kepada Allah jualah sekalian makhluk yang ada di langit dan di bumi tunduk menurut, sama ada dengan sukarela atau dengan terpaksa; dan (demikian juga) bayang-bayang mereka; pada waktu pagi dan petang.
[16]
Bertanyalah (wahai Muhammad): "Siapakah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan langit dan bumi?" Jawablah: "Allah". Bertanyalah lagi: "Kalau demikian, patutkah kamu menjadikan benda-benda yang lain dari Allah sebagai Pelindung dan Penolong, yang tidak dapat mendatangkan sebarang manfaat bagi dirinya sendiri, dan tidak dapat menolak sesuatu bahaya?" Bertanyalah lagi: "Adakah sama, orang yang buta dengan orang yang celik? Atau adakah sama, gelap-gelita dengan terang? Atau adakah makhluk-makhluk yang mereka jadikan sekutu bagi Allah itu telah mencipta sesuatu seperti ciptaanNya, sehingga ciptaan-ciptaan itu menjadi kesamaran kepada mereka?" Katakanlah: "Allah jualah yang menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dia lah Yang Maha Esa, lagi Maha Kuasa".
[17]
Ia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu membanjiri tanah-tanah lembah (dengan airnya) menurut kadarnya yang ditetapkan Tuhan untuk faedah makhlukNya, kemudian banjir itu membawa buih yang terapung-apung. Dan dari benda-benda yang dibakar di dalam api untuk dijadikan barang perhiasan atau perkakas yang diperlukan, juga timbul buih seperti itu. Demikianlah Allah memberi misal perbandingan tentang perkara yang benar dan yang salah. Adapun buih itu maka akan hilang lenyaplah ia hanyut terbuang, manakala benda-benda yang berfaedah kepada manusia maka ia tetap tinggal di bumi. Demikianlah Allah menerangkan misal-misal perbandingan.
[18]
Bagi orang-orang yang menyahut seruan Tuhan mereka sahajalah balasan yang sebaik-baiknya; dan orang-orang yang ingkar yang tidak menyahut seruanNya, kalaulah mereka mempunyai segala apa jua yang ada di bumi disertai dengan sebanyak itu lagi, tentulah mereka rela menebus diri dengannya. mereka itu disediakan baginya hitungan hisab yang seburuk-buruknya, serta tempat kembali mereka ialah neraka jahanam; dan amatlah buruknya tempat tinggal itu.
[19]
Maka adakah orang yang mengetahui bahawa Al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu (wahai Muhammad) perkara yang benar, sama dengan orang yang buta matahatinya? Sesungguhnya orang-orang yang mahu memikirkan hal itu hanyalah orang-orang yang berakal sempurna.
[20]
Orang-orang yang menyempurnakan perjanjian Allah dan tidak merombak (mencabuli) perjanjian yang telah diperteguhkan itu;

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 1 - 10)

Terjemahan Surah Ar-Ra'd (Ayat 1 - 10)

[1]
Alif, Laam, Miim, Raa'. Ini ialah ayat-ayat Kitab (Al-Quran); dan apa yang diturunkan kepadamu (wahai Muhammad) dari Tuhanmu adalah benar; tetapi kebanyakan manusia tidak (mahu) beriman.
[2]
Allah jualah yang menjadikan langit terangkat tinggi dengan tiada bertiang sebagaimana yang kamu melihatnya, kemudian Ia bersemayam di atas Arasy; dan Ia memudahkan matahari dan bulan (untuk faedah makhluk-makhlukNya) tiap-tiap satu dari keduanya beredar untuk suatu masa yang telah ditetapkan. Allah jualah yang mentadbirkan segala urusan; Ia menerangkan tanda-tanda kekuasaanNya satu-persatu, supaya kamu yakin kepada pertemuan Tuhan kamu (untuk menerima balasan).
[3]
Dan Dia lah yang menjadikan bumi terbentang luas, dan menjadikan padanya gunung-ganang (terdiri kukuh) serta sungai-sungai (yang mengalir). Dan dari tiap-tiap jenis buah-buahan, Ia jadikan padanya pasangan: dua-dua. Ia juga melindungi siang dengan malam silih berganti. Sesungguhnya semuanya itu mengandungi tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang (mahu) berfikir.
[4]
Dan di bumi ada beberapa potong tanah yang berdekatan (tetapi berlainan keadaannya); dan padanya ada kebun-kebun anggur, dan jenis-jenis tanaman serta pohon-pohon tamar (kurma) yang berumpun dan yang tidak berumpun; semuanya disiram dengan air yang sama; dan Kami lebihkan buah setengahnya dari setengahnya yang lain (pada bentuk, rasa, dan baunya) Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang (mahu) berfikir serta memahaminya.
[5]
Dan jika engkau merasa hairan (wahai Muhammad), maka sungguh menghairankan perkataan mereka yang kafir itu (yang mengatakan): "Adalah apabila kami telah menjadi tanah betulkah kami pula akan hidup semula dalam bentuk kejadian yang baharu?" Mereka itulah orang-orang yang kufur ingkar kepada Tuhan mereka, dan merekalah yang dibelenggu dengan belenggu-belenggu pada leher mereka; dan merekalah juga ahli neraka, mereka kekal di dalamnya.
[6]
Dan mereka meminta kepadamu menyegerakan kedatangan perkara buruk (azab yang dijanjikan) sebelum mereka memohon kebaikan; padahal sesungguhnya telah berlaku sebelum mereka peristiwa-peristiwa azab yang telah menimpa orang-orang yang kafir seperti mereka. dan (ingatlah) sesungguhnya Tuhanmu Amat melimpah keampunanNya bagi manusia (yang bertaubat) terhadap kezaliman mereka, dan sesungguhnya Tuhanmu juga amatlah keras balasan azabNya (terhadap golongan yang tetap ingkar).
[7]
Dan berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) sesuatu mukjizat dari Tuhannya?" Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanyalah seorang Rasul pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar), dan tiap-tiap umat (yang telah lalu) ada Nabinya yang memimpin ke jalan yang benar.
[8]
Allah mengetahui akan apa yang dikandung oleh tiap-tiap ibu, dan mengetahui apa yang kurang dari yang dikandung dalam rahim itu atau yang lebih. Dan tiap-tiap sesuatu adalah ditetapkan di sisiNya dengan kadar yang tertentu.
[9]
Dia lah yang mengetahui perkara-perkara yang ghaib dan yang nyata; Dia lah jua Yang Maha Besar, lagi maha Tinggi (Yang mengatasi segala-galanya).
[10]
Sama sahaja kepadaNya: sesiapa di antara kamu yang merahsiakan kata-katanya dalam hati dan yang menyatakannya; juga yang bersembunyi pada waktu malam dan yang keluar berjalan pada waktu siang.